Serangan Malam Hari di Târgovişte (bahasa Rumania: Atacul de noapte de la Târgovişte) adalah pertempuran terjadi antara pasukan Vlad III the Impaler Wallachia(Vlad Drakul) dan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman pada hari Kamis, 17 Juni 1462. Konflik awalnya dimulai dengan penolakan Vlad membayar jizyah (pajak non-Muslim) untuk Sultan dan intensif ketika Vlad Tepes menginvasi Bulgaria dan menyula lebih dari 23.000 orang Turki. Mehmed kemudian mengangkat tentara yang besar dengan tujuan untuk menaklukkan Wallachia dan mencaplok ke kerajaannya. Kedua pemimpin berjuang serangkaian pertempuran, yang paling menonjol menjadi Malam Serangan di mana Vlad Tepes menyerang kamp Turki di malam hari dalam upaya untuk membunuh Mehmed. Upaya pembunuhan gagal dan Mehmed berbaris ke ibukota Wallachian dari Târgovişte, di mana ia menemukan 20.000 Turki disula. Ngeri, Sultan dan Sultan dan pasukannya mundur.
Sebelum Pertempuran
Sultan Mehmed(Muhammad al fatih) memimpin 90.000 pasukan turki menuju ibu kota wallachia melalui jala sempit di Târgovişte sementara itu Vlad Drakul dan 30.000 pasukan wallachia bersembuyi untuk menjebak sultan Mehmed,Vlad Drakul yang menyadari pasukanya lebih sedikit dan lebih lemah memutuskan untuk melancarkan serangan malam pada pasukan turki karena pasukan wallachia lebih mengenali medan perang,serangan di dimaksudkan untuk membunuh sultan Mehmed dalam sebuah serangan mendadak yang dilaksanakan secara cepat,pasukan Vlad Drakul meracuni sungai danube dan menghalangi pasukan turki untuk menyebrangi sungai danube,Vlad Drakul juga mengirimkan pederita tuberkolusis,lepra,dan sipilis ke daerah yang dikuasai oleh pasukan turki agar terjadi wabah penyakit
Serangan Vlad Drakul
pada tanggal 17 juni pasukan turki berkemah disebelah seletan ibukota wallachia,sebelum menyerang Vlad Drakul menyamar sebaai pasukan turki untuk mengintai posisi tenda sultan Mehmed,namun menurut sebuah kronik italia sang sultan telah dilarang oleh prajuritnya untuk keluar tenda selama malam,dan Vlad Dracul salah menyerang tenda milikduaorang mentei yaitu Ishak Pasha dan Mahmud pasha,sehingga sultan Mehmed selamat dari upaya pembunuhan oleh Vlad Drakul.
perbandingan dengan fiksi"dracula untold"
Dracula Untold memberikan gambaran yang tidak nyata dimana sang Drakula menyerang seorang diri puluhan ribu pasukan Turki tanpa memakai strategi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar