Rabu, 11 Februari 2015

Santet itu Tidak Ekonomis


mungkin selama ini santet hanya dibahas dari sudut pandang halal dan haram,kali ini saya akan membahas santet dari sudut pandang ekonomi,santet biasanya memerlukan berbagai biaya di bawah ini:

1. biaya bensin untuk datang ke tempat dukun,biasanya dukun yang dicari adalah dukun terkenal di daerah tertentu,jika rumah sang dukun jauh bahkan agak "terpencil" diperlukan usaha extra untuk sampai kerumahnya.

2.bayaran dukun tidak murah,dukun-dukun terkenal biasanya memiliki rumah mewah,bisa kita bayangkan bagaimana cara mendapatkan uang sebanyak itu.

3.santet memerlukan berbagai persyaratan

4.santet butuh berbagai persyaratan yang rumit

5.jika korban  tidak meniggal karena diobati dengan ruqyahb iasanya peruqyah tidak meninta bayaran dan sehingga biaya yang digunakan untuk membuat sakit lebih banyak dari  pada biaya penobatan,dari sini dapat saya simpulkan bahwa penyantet rugi secara ekonomi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar