Bendungan Ma'arib adalah bendungan yang berada di yaman dan merupakan bukti bahwa kebudayaan arab telah maju,suatu ketika diramalkan bahwa bendungan tersebut akan jebol,karena takut akan jebol penduduk Suku Ma'rab yang hidup disekitar bendungan maarib pun bermigrasi ke tempat lain,sebagian dari mereka memilih untuk pindah ke Mekkah,sesampainya di Mekkah mereka berhenti di Zahran ,yaitu wadi fatimah sekarang antara Mekkah dan Jeddah,mereka mengirimkan utusan yang bernama Tsalabah ibn Umar ibn Amir kepada Suku Jurhum di Mekkah supaya diizinkan untuk tinggal di Mekkah bersama Suku Jurhum,namun Suku Jurhum menolak,maka terjadilah pertempuran besar antara Suku Jurhum dan Suku Ma'rab dan kaum Ma'rab lah yang memenangkan pertempuran ini,seluruh Suku Jurhum diusir dan hanya Bani Ismail yang diizinkan untuk tinggal bersama mereka.
Suku Ma'rab dari kalangan Arab Yaman ini memerintah Mekkah selama tiga ratus tahun dan oleh ahli sejarah mereka disebut sebagai Bani Khuza'ah,kemudian seseorang yang bernama Qusay ibn Kilab mengumpulkan Bani Qadha'ah,Bani Kinanah dan Quraisy untuk memerangi Suku Ma'rab atau Khuza'ah dengan alasan bahwa mereka tidak berhak untuk menjaga Ka'bah dan menggangap bahwa Khuza'ah telah berbuat zalim dengan merampas kunci ka'bah dari tangan Qusay ibn Kilab yang bernama Hubba binti Hulail bin Balul bin Ka'ab bin Umar al-Khuza'i,Hulail adalah Raja Mekkah saat it udan merupakan mertua dari Qusay ibn Kilab,akhirnya peperangan ini dapat di damaikan dan dan tercapai kesepakatan bahwa penjaga dan pemegang kunci Ka'bah adalah Qusay ibn Kilab dan hal ini berlaku juga bagi keturunan Qusay ibn Kilab hingga pada masa junjungan kita Nabi besar Muhammad SHALLHU ALAIHI WASSALAM,kejadian penting yang terjadi pada masa pemerintahan Bani Khuzaah adalah percobaan peruntuhan Ka'bah oleh Raja Tubba' dari Negeri Yaman,tetapi rencana ini gagal karena Raja Tubba' diberitahu bahwa Ka'bah adalah Rumah Allah akhirnya dia sadar bahwa apa yang direncanakan olehnya adalah sebuah kesalahan dan akhirnya untuk menghormati Ka'bah dia memberi Ka'bah KISWAH,dia adalah orang pertama yang memberi ka'bah KISWAH dan sampai hari ini tradisi ini terus dilaksanakan,dia bahkan mengorbankan seratus ekor unta setiap hari untuk jamaah haji,dia pun pulang ke Negeri Yaman dan kembali lagi ke Mekkah pada masa pemerintahan Qusay ibn Kilab
Qusay ibn KILAB MEMBINA kA'BAH setinggi duapuluh lima hasta dan ia memberi Ka'bah ATAP YANG SANGAT KUAT TETAPI TIDAK MERUBAH KA'BAH DARI BENTUK KA'BAH BUATAN NABI IBRAHIM ALAIHISSALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar